Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit infeksi penyebab kematian dengan urutan atas atau angka kematian (mortalitas) tinggi, angka kejadian penyakit (morbiditas), diagnosis dan terapi yang cukup lama. TBC merupakan penyakit yang sangat infeksius. Seorang penderita TBC dapat menularkan penyakit kepada 10 orang di sekitarnya. Menurut perkiraan WHO, 1/3 penduduk dunia saat ini telah terinfeksi Mycobacterium tuberculosis.
Salah satu testimoni dalam mengatasi penyakit TBC (Tuberculosis) dengan herbal maca m'x disampaikan oleh Ibu Apolonia MD (29 tahun) Denpasar Bali.
Saya menderita TBC sejak lama dan sedang dalam pengobatan dokter secara rutin. Tetapi saya rasakan kondisi saya belum baik juga, ditambah perasaan jenuh dan bosan minum obat.
Saya dianjurkan minum herbal maca m’x. Awalnya saya beli 6 sachet, tetapi setelah diminum timbul pusing, mual dan tidak bisa tidur. Namun setelah saya lanjutkan beberapa hari, badan terasa lebih bugar dan sehat, sehingga saya teruskan minum maca m’x.
Setelah 1 bulan minum herbal maca m’x, betapa kagetnya saya karena ternyata saya hamil. Padahal sudah 3 tahun menikah saya tidak hamil – hamil di tambah dengan penyakit TBC. Sekarang penyakit TBC sudah sembuh dan saya dikaruniahi seorang anak.
Salah satu testimoni dalam mengatasi penyakit TBC (Tuberculosis) dengan herbal maca m'x disampaikan oleh Ibu Apolonia MD (29 tahun) Denpasar Bali.
Saya menderita TBC sejak lama dan sedang dalam pengobatan dokter secara rutin. Tetapi saya rasakan kondisi saya belum baik juga, ditambah perasaan jenuh dan bosan minum obat.
Saya dianjurkan minum herbal maca m’x. Awalnya saya beli 6 sachet, tetapi setelah diminum timbul pusing, mual dan tidak bisa tidur. Namun setelah saya lanjutkan beberapa hari, badan terasa lebih bugar dan sehat, sehingga saya teruskan minum maca m’x.
Setelah 1 bulan minum herbal maca m’x, betapa kagetnya saya karena ternyata saya hamil. Padahal sudah 3 tahun menikah saya tidak hamil – hamil di tambah dengan penyakit TBC. Sekarang penyakit TBC sudah sembuh dan saya dikaruniahi seorang anak.
No comments:
Post a Comment