Banyak cara dilakukan orang demi memperbaiki kualitas kehidupan seksualnya. Salah satunya, dengan menggunakan herbal berkhasiat yang dipercaya ampuh meningkatkan libido. Adalah maca m'x (Lepidium Peruvianuum Charon), sejenis herbal asal Peru yang dipercaya mujarab banget. Tanaman ini dihormati dalam kebudayaan Inca kuno karena memiliki kemampuan menyembuhkan berbagai penyakit. Menurut kepercayaan rakyat, umbi yang bentuknya seperti lobak ini diyakini mampu memberikan energi dan kejernihan mental, dan meningkatkan dorongan seks di Peru selama lebih dari 2.00 tahun.
Maca mengandung zat tepung dan memiliki rasa seperti kentang. Tanaman ini mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat makanan. Selain itu, tanaman yang idealnya tumbuh di ketinggian 14.000 kaki diatas permukaan laut di pengunungan Andes ini juga kaya akan sterol tanaman dan menjadi sumber zat besi, magnesium, seleniun, dan kalsium yang baik.
Maca penanamannya tidak memerlukan pupuk kimia atau organik. Juga tidak memerlukan insektisida karena tidak ada serangga yang dapat hidup pada ketinggian 14.000 kaki diatas permukaan laut.
Banyak mitos berkembang seputar maca. Salah satu bukti ilmiah tentang peran maca m'x untuk membantu kaum lelaki dan perempuan dengan libido rendah dibeberkan oleh produsen maca m'x sudah melakukan uji klinis pada ribuan orang. Uji klinis lengkap akan kami tampilkan pada postingan - postingan mendatang (terangkum dalam label uji klinis maca m'x pada sidebar katalog maca m'x).
Beberapa studi menunjukkan, maca m'x meningkatkan kualitas air mani, meredakan gejala menopause, dan mengurangi pembesaran prostat.
Selain Indonesia maca juga diproduksi di negara USA, Kanada, Inggris, Belanda, Swiss, Austria dan Spanyol. Kebanyakan di negara - negara tersebut dijual sebagai suplemen kesehatan berbentuk kapsul dengan berat 500 mg/kapsul. Dikonsumsi 4 - 8 kapsul per hari. Sedangkan di Indonesia diproduksi dalam bentuk serbuk, dan dikonsumsi mulai dari dosis rendah 1/4 sachet 2 kali minum sehari.
Konsumsi maca sudah dianjurkan oleh FAO (Food & Agriculture Organization) sebagai makanan kesehatan yang aman dan juga dipilih sebagai makanan utama astronot NASA, Persatuan Pendaki Gunung 8000 Peru serta Tim Piala Dunia Jepang/Korea 2002.
Maca mengandung zat tepung dan memiliki rasa seperti kentang. Tanaman ini mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat makanan. Selain itu, tanaman yang idealnya tumbuh di ketinggian 14.000 kaki diatas permukaan laut di pengunungan Andes ini juga kaya akan sterol tanaman dan menjadi sumber zat besi, magnesium, seleniun, dan kalsium yang baik.
Maca penanamannya tidak memerlukan pupuk kimia atau organik. Juga tidak memerlukan insektisida karena tidak ada serangga yang dapat hidup pada ketinggian 14.000 kaki diatas permukaan laut.
Banyak mitos berkembang seputar maca. Salah satu bukti ilmiah tentang peran maca m'x untuk membantu kaum lelaki dan perempuan dengan libido rendah dibeberkan oleh produsen maca m'x sudah melakukan uji klinis pada ribuan orang. Uji klinis lengkap akan kami tampilkan pada postingan - postingan mendatang (terangkum dalam label uji klinis maca m'x pada sidebar katalog maca m'x).
Beberapa studi menunjukkan, maca m'x meningkatkan kualitas air mani, meredakan gejala menopause, dan mengurangi pembesaran prostat.
Selain Indonesia maca juga diproduksi di negara USA, Kanada, Inggris, Belanda, Swiss, Austria dan Spanyol. Kebanyakan di negara - negara tersebut dijual sebagai suplemen kesehatan berbentuk kapsul dengan berat 500 mg/kapsul. Dikonsumsi 4 - 8 kapsul per hari. Sedangkan di Indonesia diproduksi dalam bentuk serbuk, dan dikonsumsi mulai dari dosis rendah 1/4 sachet 2 kali minum sehari.
Konsumsi maca sudah dianjurkan oleh FAO (Food & Agriculture Organization) sebagai makanan kesehatan yang aman dan juga dipilih sebagai makanan utama astronot NASA, Persatuan Pendaki Gunung 8000 Peru serta Tim Piala Dunia Jepang/Korea 2002.
No comments:
Post a Comment